Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama :Arif Husnaini
Hari,Tanggal:Senin
Kelas:PAI 1E
Diiringi bunyi alaram yang mendering pada pukul 04.30 aku pun terbangun untuk menunaikan ibadah shalat subuh seperti biasanya.kantuk yang belum menghilang kian datang menjemput lelap dalam pagiku,mungkin karna lelah di perjalanan belum hilang mebuat tidurku begitu nyenyak.
“Bangun oooi kuliaah”pekik lantang dari sosok gemuk berbadan hitam berambut panang bermata sipit yang berada di sampingku,ya dia temanku teman yang di hadirkan kedunia untuk menjadi abangku ,smartphone ku pun tak henti mendering pun menjerit d samping kiriku ternyata pesan yang begitu banyak telah masuk di tambah lagi pesan dari para pencari ilmu yang sangat bersemangat untuk mempersiapkan segaa sesuatu untu hari ini namun aku hanya bisa membalas “semangat yaaa”di pesan grup whatsappdan senyumku pun tersisip untuk pagi ini.
Pagi cerah kian menyapa kicau burung beriring merdu,kokok ayam yang bersahutan menemani langkahku menuju tempatku untuk melebur kantuk,lelah,dan lesuhku .Di WC yang tak sebegitu indah seperti orang lain yang pernah ku impikan tidak ada shower,toilet duduk,bahkan shampo karna sudah habis,namun tetap kunikmati karna kekurangan mengajarkan manusia arti indahnya bersyukur.
Perut yang dari semalam belum terisi sekarang mengetuk perutku yang penuh lemak ini otak yang selal berfikir nasi kotak nasi padang kfc dan lain lain kini kini berfikir kembali setelah melihat dompet yang mulai menipis ini kutatap kompor dan penjual makanan di luar akhirnya ide kecilku pun keluar untuk menggoreng telur dan membeli sebungkus nasi untuk menyanggal perut dan alhamdulillah aku pun bisa makan di pagi ini.
Akhirnya jam yang ditunggu tunggu pun datang pas padaa jam 07.00 “assalamualaikum ww.kita mulai pukul 07.00,silahkan absen.”pesan dari ibu dosen bahasa indonesia namanya ibu farninda aditya,M.Pd walau kadang rasa tegang hadir karna sudah terdoktrin bahwa semua dosen itu kiler tapi semua tawa di grup pecah setelah pernyataan “emangnya mau pebagian kurban’’itu dosen haturkan di grup saat salah satu mahasiswi ingin mendapatan urutan absen untuk di isi dan akhirnya doa pun terpanjat di grup “semoga ibu dosen baik sama kita”dan akupun turut mengaminkan.
Tugas pun di sampaikan oleh dosenku pikiran bingung dan paham pun tercampur aduk karna pertanyaan pertanyaan bigung dari teman teman yang lain,aku pun diam sambi memutar musik yaa mungkin kalau perkuliahan seperti biasa tidak di perbolehkan dan aku tidak pernah suka pelajaran tidak tatap muka karna lebih sulit memahami saat terpisah jarak dan waktu dan menurutku lebih baik bertemu.
Selesai sudah pembelajaan di hari ini dan batrai smarphoneku kini menipis ingn ku istirahatkan sejenak tubuh namun jam pembelajaran akan di lanjutkan sambil ku cas smatphoneku dan aku pun tiarap dengan bantal di dada sambil menatap layar smartphone satu pembelajaran di hari ini pun selesai ku buka lapetop kesayanganku dan satu persatu tugas yang disampaikan di hari ini pun kukerjakan kupikir 500 kata itu banyak dan pasti tidak selesai,ternyata memang banyak karna lebih dari 1 kata.“jangan pernah menyerah kalau kau belum mati untuk mengerjakan hal tersebut” kutipan yang pernah kubaca di cafe tempat tinggalku sore pun menjemput lelah yang belum hilang dan pesan yang tak kunjung habis kulebur dengan menikmati kopi sambil mendengar lagu kesukaanku mentari mengatup dan perlahan masuk,azan shalat maghrib pun berkumandang dan kini ku tunaikan kewajiban ku sebagai muslim demi masa sesungguhnya manusia kerugian kecuai yang berima dan yang beramal soleh.wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.